9 Manfaat Yoga untuk Kesehatan Fisik dan Mental


merupakan senam gerak badan yang mengombinasikan latihan fisik dan meditasi. Olahraga ini juga banyak digemari karena seseorang tak perlu keluar rumah untuk melakukannya. Yoga dipraktikkan oleh lebih dari 36 juta orang Amerika dan jutaan lainnya di seluruh dunia.

Dilansir dari Harvard Health Publishing, Jumat (1/7/2022), pada umumnya latihan yoga bertujuan untuk menantang fisik, tanpa membuat diri merasa kewalahan. Sementara itu, pikiran dibuat fokus pada latihan napas, dan diajak belajar menerima diri sepenuhnya sampai merasa tenang.

Latihan yoga meliputi olah pernapasan, meditasi, dan menjangkau sejumlah pose yang dirancang untuk menunjang relaksasi. Selain posenya yang beragam, yoga juga menyimpan banyak manfaat positif yang bagus untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan termasuk kesehatan mental.

1. Membantu Fokus

Orang yang memiliki gangguan seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) sering diminta untuk mencoba yoga. Pasalnya, yoga dapat membantu untuk merasa relaks, memusatkan tubuh, dan membantu pikiran untuk fokus.

ADHD sendiri adalah gangguan yang secara langsung memengaruhi fokus dan retensi perhatian. Dengan melakukan yoga, akan menggabungkan teknik pernapasan dan meningkatkan fokus sehingga akan sangat membantu para pengidap ADHD.

2. Menyehatkan Jantung

Sebuah studi menunjukkan bahwa yoga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, sekaligus mengurangi faktor risiko penyakit jantung. Dalam sebuah studi, orang yang rutin latihan yoga selama lima tahun, tekanan darah dan denyut nadinya lebih rendah ketimbang orang yang tidak beryoga.

Diketahui, tekanan darah tinggi adalah penyebab utama penyakit jantung dan stroke. Karena itu, menurunkan tensi tinggi membantu mengurangi risiko penyakit pembuluh darah. Riset lain membuktikan, kombinasi rutin latihan yoga dan menerapkan gaya hidup sehat bisa memperlambat perkembangan penyakit jantung.

3. Meredakan Stres

Melakukan latihan yoga dipercaya ampuh meredakan stres dan meningkatkan relaksasi. Sebuah studi menyatakan bahwa yoga bisa mengurangi hormon stres utama (kortisol). Supaya lebih ampuh membuat tubuh dan pikiran rileks, yoga bisa digabungkan dengan praktik meditasi.

4. Mengurangi Nyeri Kronis

Nyeri kronis dapat diderita oleh pengidap cedera hingga radang sendi. Banyak penelitian menujukkan, latihan yoga bisa membantu mengurangi rasa sakit secara alami.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Kualitas tidur yang buruk sangat erat kaitannya dengan penyakit obesitas hingga tekanan darah tinggi. Studi menunjukkan, yoga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur serta mengatasi susah tidur.

Yoga disebut dapat meningkatkan pelepasan hormon melatonin yang mengontrol siklus tidur. Selain itu, yoga bermanfaat mengurangi kecemasan, nyeri, stres, dan Depresi yang dapat memicu gangguan tidur.

6. Meningkatkan Kesabaran

Menggabungkan berbagai aktivitas pernapasan yang dikenal sebagai pranayama, yoga bisa membantu membersihkan tubuh dan pikiran Anda. Dengan sering berlatih yoga akan meningkatkan kesabaran dan rasa keseimbangan batin Anda serta membantu mencegah ledakan kemarahan.

7. Memperbaiki Pernapasan

Pernapasan dalam yoga atau pranayama bisa melatih fokus pada pengendalian napas. Sebagian besar jenis yoga menggabungkan latihan pernapasan ini. Sehingga, orang yang rutin yoga akan merasakan kualitas pernapasannya membaik.

Rutin berlatih yoga juga membuat kapasitas vital paru-parunya meningkat. Meningkatkan kualitas pernapasan dapat membangun daya tahan, mengoptimalkan kinerja, dan menjaga kesehatan paru-paru serta jantung.

8. Membangun Kepercayaan Diri

Jika Anda sedang bermasalah dengan kepercayaan diri, maka Anda patut mempertimbangkan untuk berlatih yoga. Saat melakukan yoga secara teratur, Anda pun akan terbantu untuk memusatkan tubuh dan mengembangkannya. Secara perlahan, pernapasan dalam yoga akan meningkatkan kepercayaan diri dan menghilangkan keraguan terhadap diri Anda sendiri.

9. Mengurangi Peradangan

Sejumlah riset menyatakan, yoga bisa mengurangi peradangan. Peradangan adalah respons imun tubuh yang normal. Namun, peradangan kronis dapat memicu penyakit jantung, diabetes, sampai kanker.


Posting Komentar

0 Komentar